Rabu, 22 Juni 2011

Masih Mungkinkah Bagi Seorang Aku?

Assalamualaikum...

Dear My e-diary...HeHeHe
Nampaknya, rasa rindu tuk menulis melanda kembali,
terutama setelah apa yang ku alami ingin rasa nya berbagi agar dapat menjadi manfaat bagi orang lain..

"pengalaman adalah guru terbaik"
pengalaman mengajarkan kita tuk menjadi manusia yang lebih baik...
tepatnya, apa yang kita alami sendiri mampu lebih berkesan, memberi kesan yang mendalam terhadap yang mengalaminya sendiri...

begitupun adanya diri ini,
banyak hal kecil yang terjadi di alami sendiri, namun memberikan efek atau dampak yg cukup besar bagi hidupku..

misalnya saja, banyak kecerobohan yang sudah aku perbuat..
tapi justru dari ceroboh ini aku belajar sendiri tuk bisa lebih baik...

pernah suatu waktu, aku hendak mengurusi surat2 permohonan bantuan data dan info untuk keperluan penyusunan skripsi, namun setelah tiba di tempat kantor yang dituju, aku melupakan CAP yang sudah seharusnya dibubuhi di atas tanda tangan PD I...hehehe,
alhasil, aku harus balik lagi ke kampus untuk meminta cap, lalu kembali lagi ke kantor yang dituju.

melalui itu aku belajar...oh..begitu ya...hehehe

lain waktu, kecerobohan terjadi ketika kebetulan pulang aga malam turun dari angkot buah batu-kalapa, aku menyodorkan uang 10 rb, ketika ku lihat kembaliannya 1 ribu, sang mang angkot sudah terlanjur melaju...
yaahhh..bukan rezqinya...
kecerobohan ini ku alami 3 kali...hmmm...

jadi ini kecerobohan atau memang kebodohan ku?
karena hanya keledai yang jatuh 2x pada lubang yang sama, artinya hanya yang bodoh saja yang terjerumus dalam kesalahan yang sama,,,
hmmm...*inget ini git*

sebetulnya bukan hanya ingin membicarakan itu...ada hal yang penting, bagian utama dari kisah hari ini,,,
akhir2 ini sejak mengajukan judul skripsi, seminar UP, lanjut bab seterusnya, dan sampai pada titik disini,
aku gelisah, galau, ragu...apakah aku mampu menyelesaikan ini? agustus untuk gelombang wisuda IV pun sudah hampir di pelupuk mata...
padahal aku sudah mulai mengajukan judul ini sejak tahun kemarin...
sampai sampai sang dosen yang satu pun bilang.."kamu teh udah lama ya git dr sejak ngajuin, tahun kemaren kan?" "iya bu"
*dalam hati: iya banget bu, sambil malu dan sedih*

diri ini pun sejujurnya tak mau berlama2 berkutat dlm skripsi, kasihan sang ayah yang sebentar lagi pensiun...setidaknya, jika aku lulus dg segera bisa mengurangi biaya dan beban ayah,,,bahkan jika aku di rezqi kan bekerja, bisa membantu sedikit...
tapi apa daya, doa dan usaha ku ikhtiarkan, tapi hasil ku pasrahkan hanya pada-Mu ya Rabb...

dan keadaan pun kemarin2 sempat tdk mendukung aku bisa menyegerakan,
ada masalah jadwal toefl yang tak kunjung keluar *toefl sbg prasyarat lulus
ada pula nilai 1 mata kuliah yang tak kunjung keluar *syarat menempuh sidang: tdk boleh ada nilai mata kuliah yang belum keluar
sementara waktu telah mepet...apa mungkin ada kesempatan bagiku???

hmmm...bercabang2 perhatian, ht, dan pikiranku...
ditambah desas desus yg beredar...jika agustus wisuda, awal juli paling lambat sudah daftar tuk sidang akhir..

dengan memperhatikan kondisi aku...yg masih bimbingan ini?
disaat semua masalah itu berkecamuk....

satu masalah pun datang membuat down diri, mental pun luluh dibuatnya...
kertika hendak memulai bimbingan pd Pembimbing I dan sudah myelesaikan bimbingan dg Pembimbing II, aturan dari sang Pembimbing I yang menginginkan bimbingan Per Bab, tidak mau keseluruhan Bab (2-5)...

ku coba sabar...
dg semangat ku bimbingan, dg harapan "ga apa2 lah sok perbab, tp smoga ibu bs bbaik ht mmpcepat bmbgn"

tp, ketika mmulai bmbgn pertama,
ini itu msh banyak yang disalahkan dan diubah...detail dan perfeksionis...
dan ketika dimohon pengertiannya, ku utarakan maksud hati ingin mengejar target wisuda agustus,
sang dosen malah bilang...
"Jangan salahkan saya jika target wisuda agustus tidak bsa terkejar"
"kenapa kamu baru bmbgn ke saya lagi sekarang, kamu sudah lama kan ga ketemu saya nya?"
"kenapa wkt itu bimbingannya tidak perbab selesai dari pembimbing II langsung bimbingan ke saya?"

kata2 itu cukup menohok, dan membuat kecewa tersirat dlm ht...
kecewa pd diri sendiri...
kecewa pd kenyataan yg sudah terjadi..

lalu bertanya dalam hati..
"terus siapa yg saya harus salahkan?"
sementara pembimbing II ketika saya bertanya ttg sist. bimbingannya, "selesaikan dulu bab II-V pd saya, lalu baru nnt ke pembimbing I"

Jadi????? apa saya harus menyalahkan pd Pembimbing II itu???
percuma, karena toh sudah terjadi, karena waktu yg sdh berputar tak kan kembali, nasi sudah mjd bubur, justru menyalahkan org lain malah memperburuk keadaan...

apakah keadaan yang harus saya salahkan?

dan justru malah mengutuk diri sendiri..."ya, aku yang salah"

diantara kemelut ini...lambat laun, mencoba pasrah...sabar..dan tawakal,
benar Ikhlas dan sabar itu,,,secara teori gampang, tapi prakteknya tak semudah membalikkan telapak tangan...
"Hanya lah Engkau satu2nya penolong dan pelindung bagiku, karena Engkau sebaik2nya penolong dan pelindung"

"bukan kah Engkau bicara pd ayat-Mu, bahwa 'berdoa lah maka akan ku kabulkan'"

selalu coba ku tafakuri ini...
setiap sujudku, rintihanku, doa ku...memohon pd-Mu...

satu persatu masalah Engkau tuntaskan, Engkau jawab doaku...

ketika Engkau berkehendak berkata "jadi" maka terjadilah, benar adanya kuasa-Mu ya Rabb...

hari ini engkau jawab beberapa kegelisahan, keresahan, kegalauan ku...

ketika bertanya pada SBA, jadwal test toefl kapan?
alhamdulillah jumat ini insyaAllah Test Toefl akan di laksanakan...
semoga hasilnya memuaskan :)
*satu cabang masalahku terjawab
senyumpun mulai tersungging kembali :)

lalu...ketika malam, setelah tidur terlelap, tak sengaja tengah malam ku terbangun, teringat sang ibu hr ini berulang tahun, menyiapkan kata2 indah untuk diucapkan via SMS, dengan melihat beberapa referensi di Internet...lalu teringat satu mata kuliah yang belum keluar itu...hmm, lalu ku buka website akademik....

Alhamdulillah....
benar2 ajaib rasanya, subhanallah...
matapun tak kuat menampung rasa haru di hati..
Nilaipun keluar, akhirnya :)

yang sebetulnya, beberapa usaha esok hari kan ku upayakan untuk percepatan nilai tsb..

tapi, Allah SWT benar2 Maha Mengetahui dan Maha Pengasih...
dengan kasih dan sayangnya ia lebih tahu sebaik2nya ttg umat-Nya, lebih dari umat-Nya mengetahui ttg dirinya sendiri...

Tersadar di dalam relung hari...
Ya Rabb, Pantas kah aku?????
aku yang hina, ceroboh, lemah, dzalim, dan sllu kufur pd nikmat-Mu ini menerima sebegitu besarnya kasih dan sayang-Mu????

Masih mungkinkah bagi seorang Aku...
menerima ini semua? kurnia-Mu yg besar...

masih mungkinkah bagi seorang Aku...
tuk Engkau Rezeki kan wisuda Agustus?

(: semoga, Aamiin yaa Rabb :)

AKU BENAR-BENAR INGIN WISUDA GEL.IV AGUSTUS 2011...

ku pasrahkan jalan hidupku pd Mu ya Rabb...
biarlah engkau pilihkan yang terbaik untuk ku...

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar