Sabtu, 28 Desember 2013

Purwakarta, 29 Desember 2013

Dear Anjani Diary...

Pagi yang indah,
ketika saya bangun seusai shalat subuh saya membukakan jendela, terasa segar udara yang masuk.

beberapa hari lalu saya mendapatkan sebuah informasi untuk diikutsertakan dalam sebuah group smartphone, "One Day One Article", nama group nya. saya melihat beberapa postingan teman-teman member group yang sebenarnya saya tak mengenalnya. awalnya ragu, bagaimana saya harus memulainya ya.
seseorang yang meng-invite saya terus memotivasi saya "saya harus membangun kembali mimpi dan passion saya menjadi penulis".

sebuah postingan pertama, melengkapi data identitas diri.

postingan kedua, mengungkapkan isi hati bahwasanya saya meminta bantuan dan informasi mengenai penebitan buku setelah saya ditolak oleh sebuah penerbit buku. keawaman saya mengharuskan saya lebih aktif untuk mewujudkan mimpi saya yang bukan hanya sekedar Passion di masa silam. haruslah menjadi kenyataan.

akhirnya, saya mendapatkan informasi mengenai persyaratan untuk mengajukan naskah pada sebuah penerbit yang diinformasikan.

semoga ini menjadi titik terang, penyemangat lagi sang passion yang mulai tertidur, tak akan saya biar kan ia terlelap tak berdaya. hanya mampu menjadi penikmat karya. hanya mampu memandangi dan mengagumi karya-karya orang hebat, tapi tak mau mencoba untuk menjadi seperti mereka. menjadi seperti mereka pun butuh proses. memang, tak semudah membalikkan telapak tangan. tapi akan sangat salah jika tak tahu dan tak pernah membalikkan tangan. karena, kita tak pernah tau sudut kehidupan lain yang Allah anugerahkan pada kita, sehingga kita tahu makna bersyukur. bersyukur atas segala kesempatan dan  hal yang Dia berikan pada kita.

Menulis, salah satu bentuk rasa syukur.

Persyaratan yang telah di informasikan semoga menjadi titik terang dan pembelajaran bagi saya agar membuka wawasan saya, amunisi apa saja yang saya harus persiapkan untuk siap berperang melawan diri saya sendiri menghadang segala Excuse.

Terasa menyenangkan ketika tahu, saya tidak sendiri. banyak mereka-mereka yang memiliki passion yang sama dengan saya dalam hal kepenulisan ini. Banyak manfaat yang membuka mata, hati, dan pikiran saya membaca postingan teman-teman di group tersebut. ditambah, terdapat beberapa orang yang telah sukses menghasilkan karya yang bagus. seperti teh Febrianti Almeera atau biasa disapa teh @pewski, "how to be a great Muslimah", karyanya yang inspiratif. sebenarnya saya belum pernah membacanya...hehe. namun, saya pernah menyaksikan teh Pewski mengisi sebuah seminar "Sukses Mulia", yang materi-materinya sungguh memukau pikiran saya untuk mengkritisi diri saya sendiri.

kisah Hijrahnya, sangat inspiratif dan memotivasi orang banyak untuk bisa menjadi umat-Nya yang lebih baik lagi. Pengalaman hidupnya untuk hijrah bernilai manfaat bagi orang lain, mengilhami kehidupan saya agar bisa bermanfaat banyak untuk orang lain. semoga..... :  )

hawa Passion itu mulai tercium lagi, menggugahkan rasa saya ingin menulis kembali.
terima kasih Allah, semoga langkah kedepan kian pasti menggapai mimpi saya.


"If you never try you will never knowJust what your worth"

Catatan harianku, 29-12-13

How are you My Passion?

"How are are you?"

Begitulah pertanyaan yang biasa kita dengar dalam "greeting" percakapan di dalam bahasa inggris.
"HOW ARE YOU?"
menanyakan perihal kabar kita, kondisi kita...
pada umumnya, "I'M FINE", jawabnya, sebuah pilihan kata yang digunakan jika memang kita dalam keadaan baik, atau sebaliknya dalam keadaan yang kurang baik tergantung kondisi kita, mungkin saja "NOT BAD", lumayan. atau "I'M SICK", menerangkan saya sedang sakit.

Lalu apa kabar dengan PASSION saya?

HOW ARE YOU MY PASSION...

kata itulah yang sekarang tengah berlari-lari dalam benak saya.
Pertanyaan itulah yang ingin saya utarakan pada diri saya sendiri.

Aneh ya?....hehe.
Bertanya pada diri sendiri dan jawabannya ada pada diri sendiri.

MY PASSION is MY DREAM.

PASSION itu apa...
DREAM itu apa...

mungkin, perlu pengkajian lebih dalam mengenai arti PASSION dan DREAM pd hakikatnya.

secara sederhana diartikan secara harfiah PASSION dalam kata benda bisa berarti NAFSU atau KEGEMARAN, lebih lanjut lagi merupakan KEINGINAN BESAR ATAS KEGEMARAN.

DREAM secara harfiah dapat diartikan MIMPI.
mengenai DREAM pernah suatu waktu saya membahasnya dengan teman-teman .
seorang teman bertanya, "Perbedaan DREAM (mimpi) dengan KHAYALAN apa?".
Mungkin agaknya terdengar sama BERMIMPI dengan BERKHAYAL?
Namun, jika ditelusuri lebih jauh...jelas berbeda antara sebuah MIMPI dan KHAYALAN.
Pun berbeda dengan MIMPI yang menjadi bunga tidur.

KHAYAL bersifat imajenatif, sesuatu hal yang abstrak, ia hanya masih pada taraf hidup dan berkembang dalam pikiran, terlebih terkadang KHAYALAN sesuatu gambaran yang secara logika termasuk dalam kategori yang tidak logis, angan belaka.
MIMPI hampir mirip dengan KHAYALAN masih abstrak namun cenderung sesuatu hal yang ingin diwujudkan, ia bukan hanya hidup dalam pikiran tapi terkadang meresap ke alam bawah sadar kita merekam nya dalam memori dan menggerakan motorik kita untuk mewujudkannya, meski tak ada deadline waktu namun ada asa agar MIMPI itu terwujud, IMPIAN.
contohnya, RUMAH IMPIAN yang kita idamkan di masa depan (masa yang akan datang).
atau MIMPI membangun Sekolah, Mesjid, atau bahkan MIMPI berangkat haji dan umroh.

berbeda lagi dengan MIMPI dalam bunga tidur ia tergambar dalam tidur, yang terkadang pun mengilhami kehidupan. Misalkan, saya bermimpi pergi haji. umumnya bunga tidur itu kita takwilkan melalui penafsir mimpi, mengilhami langkah hidup kita, jadi memiliki asa untuk pergi ke haji setelah bermimpi.

MIMPI yang disebutkan pertama, merupakan tingkatan lanjutan. bukan hanya asa tapi ada juga act yang menyertainya untuk mewujudkannya menjadi kenyataan.

then.....how about MY PASSION?

kembali lagi pada PASSION...

apa kabarmu PASSION?

PASSION dalam benak saya....
adalah alat yang mewujudkan mimpi saya...

Hidup itu haruslah ada passion.
Hidup itu ada rasa yang berkeinginan untuk menjalankan roda hidup.

Hidup tanpa PASSION dan MIMPI seperti kapal tak bernahkoda dan tak berlayar.
tanpa nahkoda sebuah kapal akan tak tentu arah, tak ada yang memimpin kapal untuk sampai di tujuan, itulah PASSION.
tanpa layar sebuah kapal tak akan sampai, karena ia tak punya tenaga yang membantunya untuk bergerak ke tempat tujuannya berlabuh, itulah MIMPI.


Lalu, WHERE ARE YOU MY PASSION?

kini menunjukan tanggal 29 DESEMBER 2013, dua hari lagi perayaan pergantian tahun Masehi.
waktunya mengetuk pintu hati, membangunkan lagi PASSION yang lambat laun tertidur.
lalai dalam menjalankan tugasnya.
ia lupa pada MIMPI yang selalu membangunkan asa nya.
ia terkecoh pada hal-hal  yang menjadi EXCUSE, penghalang dan pemupus MIMPI nya.

HEI kamu PASSION!
WAKE UP!

katanya kamu mau jadi penulis layaknya para perempuan-perempuan penulis yang kamu kagumkan itu...
katanya kamu mau punya karya yang bisa terbit dan bermanfaat bagi orang-orang.
katanya kamu suka menulis.
katanya menulis adalah hidupmu.
katanya menulis adalah hobby mu.
katanya menulis adalah keahlianmu.

katanya kamu mau punya taman bacaan yang bisa memuat dan memajang karya-karyamu sambil memperkaya pengetahuan orang banyak yang berkunjung ke taman bacaan mu.

katanya kamu mau membuat bangga dan bahagia orang tua dan orang-orang yang ada disekelilingmu dengan menulis.

katamu menulis itu ibadah.

...kemana waktu mu engkau pergunakan?
MENULIS kah?
sudah berapa tulisan yg telah kamu buat?
sudah berapa yang terbit?

Ah, sungguh sebuah pukulan dan tamparan yg dahsyat!
lambat laun PASSION dan MIMPI saya terkubur oleh EXCUSE yang tak ada habisnya.

dengan mengucapkan basmallah, "Bismillah..."
THERE IS NO EXCUSE ANYMORE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

#tanda seru keras, hehehe....

"One day one article", insyaAllah...harus dipaksakan!

2014 MUST BE BETTER....

Aamiin...

catatan harianku, 29-12-13.